Hari mengungkapkan, tidak mudah mengangkat roti rumahan buatan sang ibu yang dikenal lembut dan legit itu menjadi produk oleh-oleh yang dikenal luas. Salah satu kuncinya adalah konsistensi dan komitmen tidak mengubah bahan bluder racikan ibu Suzana.
"Kami juga berusaha untuk sementara selalu up to date perkembangan teknologi dan zaman. Salah satunya dengan melaunching Cokro Apps untuk memudahkan costumer melihat stock dan order," ujarnya.
Menandai eksistensi selama 30 tahun di Kota Karismatik Madiun, acara seremonial sederhana namun hangat dan meriah digelar di factory outlet Bluder Cokro. Yang khas, semua jajaran direksi, manajemen dan karyawan semua mengenakan dresscode khas Jawa yakni baju lurik dan kebaya. Selain hiburan musik, pengunjung juga bisa bergaya suka-suka di foto booth disediakan penyelenggara
Sumber : https://www.timesindonesia.co.id/
0 komentar:
Posting Komentar