Acara lima tahunan Parapatan Luhur 2021 Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Pusat Kota Madiun digelar virtual dijaga ketat, Sabtu (13/3/2021). Polisi, TNI dan Pasukan Pengaman Persaudaraan Setia Hati Terate (Pamter) berjaga di pintu masuk Padepokan PSHT Madiun.
Tampak gerbang pintu masuk Gedung Graha Kridha Budaya, polisi, TNI dan pamter berbaju hitam tampak di lokasi. Setiap tamu undangan yang datang dilakukan pengecekan.
"Maaf pak tidak boleh masuk, acara tertutup internal," ujar salah satu Pamter yang berjaga kepada wartawan di lokasi.
Tampak Bupati H. Ahmad Dawami dan Wali Kota Madiun Maidi hadir dalam undangan Parapatan Luhur. Di halaman gedung tampak ratusan karangan bunga ucapan selamat atas terselenggaranya Parapatan Luhur 2021.
Tidak hanya di pintu gerbang gedung, penyekatan juga dilakukan polisi, TNI dan Pamter di penjuru pintu masuk Kota Madiun. Simpang tiga Jalan Merak atau 300 meter jalan menuju Padepokan juga dijaga ketat.
Setiap pengendara yang masuk dilakukan pengecekan selain tamu undangan acara Parapatan Luhur 2021 PSHT dilarang masuk. "Mau kemana pak, selain undangan dilarang masuk," kata petugas polisi di pertigaan Jalan Merak.
Sementara Kapolresta Madiun AKBP I Dewa Putu Eka mengatakan, dalam pengamanan acara Parapatan Luhur PSHT ada 714 personel gabungan baik TNI dan Polri dan instansi terkait diturunkan.
"Ada pengamanan lebih dari 700 personel gabungan TNI-Polri dengan penyekatan setiap pintu masuk kota Madiun karens konvoi dilarang," tandas Eka.
Humas PSHT Pusat Madiun Bagus Rizki Dinarwan berpesan agar pesilat tidak mengerahkan massa atau konvoi. Bila ada pengerahan massa atau pesilat datang untuk berkonvoi akan ditindak tegas.
"Acara berlangsung secara virtual serentak dari PSHT Pusat Madiun. Dan bisa diikuti serentak semua cabang se-Indonesia. Jika ada yang nekat datang dianggap perusuh," tandasnya.
Data yang dihimpun detikcom, PSHT Pusat Madiun memiliki lebih dari 7 juta anggota tersebar di seluruh Indonesia bahkan luar negeri.
Sumber : https://news.detik.com/
0 komentar:
Posting Komentar