Rabu, 22 September 2021

Ciri Khas Rasa Nasi Pecel Madiun Dengan Nasi Pecel Lain

 

Pecel Madiun menjadi salah satu pecel paling legendaris di Jawa Timur. Pecel ini terkenal karena sambalnya yang relatif lebih pedas dan gurih.

Selain itu, Pecel Madiun juga memiliki banyak komponen tambahan seperti beragam sayuran rebus, kemangi, serundeng, oseng-oseng tempe, mi kuning, dan rempeyek. Penjual Pecel Madiun biasanya juga menyediakan berbagai macam gorengan dan berbagai jenis tusukan seperti usus, telur puyuh, ati-rempela, dan lain sebagainya.

Kata pecel diartikan sebagai sesuatu yang direbus kemudian diperas airnya. Apabila merujuk cerita ini, pecel pertama kali muncul di Yogyakarta. Sementara itu, Pecel Madiun menjadi lebih populer dibanding pecel-pecel dari daerah lain karena pecel ini memiliki kekhasan tersendiri.

Pada sambal pecel Madiun ada tambahan perasan jeruk purut. Pecel Madiun juga terkenal karena komponennya yang lengkap, mulai dari beragam jenis sayuran, serta lauk pauk pendamping lainnya.

Sambalnya yang khas serta kelengkapan komponen menjadi ciri khas Pecel Madiun. Sayuran rebus yang menyertai Pecel Madiun di antaranya kacang panjang, bunga turi, kecambah, kenikir, bayam, daun singkong, dan daun pepaya.

Selain itu, biasanya juga terdapat bahan lain seperti petai cina, kemangi, dan potongan mentimun. Lauk pauk yang menyertai penyajian Pecel Madiun antara lain tempe, tahu, telur ceplok, telur dadar, telur asin, dagimg empal, ati-rempela, dan lain sebaiganya.

Banyaknya lauk pauk yang tersedia kerap kali membuat penikmatnya bingung menentukan pilihan. Seluruh jenis lauk-pauk yang disajikan oleh penjual rasanya nikmat disantap bersama Pecel Madiun.

Selain di Madiun, Pecel Madiun ini bisa dijumpai di banyak tempat di Jawa Timur. Penjual biasanya memberi keterangan pada warung atau lokasi dagangnya. Hanya saja, Pecel Madiun yang tersebar di berbagai tempat tidak selalu lengkap. Komponen Pecel Madiun ini sangat dipengaruhi oleh penjualnya. Tapi yang pasti, Pecel Madiun di manapun selalu disertai dengan rempeyek.

Sumber : www.merdeka.com

Share:

0 komentar:

Posting Komentar


Label

Pengikut